8/14/2010

Tekhnik Pengambilan Sampel (Sampling)

A. Pengambilan Sampel Secara Acak
  • Pengambilan sampel secara acak sederhana (Simple Random Sampling), peneliti mengambil sampel secara acak dengan menggunakan undian, tabel random atau program komputer
  • Pengambilan sampel secara sistematis (Systematic Random Sampling), peneliti mengambil sampel secara acak dengan menetapkan suatu interval, untuk sampel pertama dipilih secara acak kemudian sampel selanjutnya diambil berdasarkan interval yang telah ditetapkan
contoh : 
ditetapkan interval 10, sampel no.4 terpilih sebagai sampel pertama (dipilih secara acak) maka sampel no.14 merupakan sampel kedua, no. 24 sebagai sampel ketiga, dan seterusnya hingga jumlah sampel terpenuhi
  • Pengambilan sampel secara acak bertingkat (Sratified Random Sampling), sampel memiliki tingkat/kelas. Sampel diambil secara acak dari setiap tingkat/kelas. kondisi antar kelas/tingkat cenderung berbeda sifat (heterogen) sedangkan anggota tiap-tiap kelas cenderung memiliki kesamaan sifat (homogen)
contoh : 
di Akper Prima Jambi akan dilakukan penelitian tentang pengaruh tehnik pembelajaran "x" terhadap peningkatan Indeks Prestasi (IP). Sampel yang dibutuhkan sebanyak 90 dari 150 mahasiswa. karena Akper Prima jambi terdiri atas 3 kelas maka sampel diambil secara acak dari tingkat I sebanyak 30 mahasiswa, tingkat II sebanyak 30 mahasiswa, dan tingkat III sebanyak 30 mahasiswa. (jumlah mahasiswa diasumsikan sama, yaitu 50 mahasiswa/kelas)
  • Pengambilan sampel secara berkelompok (Cluster Random Sampling), sampel terdiri atas kelompok. Populasi diambil secara acak dari setiap kelompok. kondisi antar kelas/tingkat cenderung memiliki kesamaan sifat (homogen) sedangkan anggota tiap-tiap kelas cenderung memiliki perbedaan sifat (heterogen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar